Lewat sebuah Hadits Qudsi Allah mengajak hamba-Nya berdialog :
Hamba-Ku,
Aku haramkan aniaya atas Diri-Ku
Dan Kujadikan ia larangan bagimu
Maka, janganlah saling menganiaya
Hamba-Ku,
Setiap dari kalian akan tersesat
Kecuali mereka yang Kuberi petunjuk
Maka mintalah bimbingan kepada-Ku Pasti Ku bimbing
Hamba-Ku,
Setiap dari kalian tetap akan lapar
Kecuali mereka yang Kuberi rezeki
Maka mintalah nafkah kepada-Ku Pasti Kupenuhi
Hamba-Ku,Setiap dari kalian adalah telanjang
Kecuali orang yang Ku sandangi
Maka mintalah pakaian kepada-Ku Pasti Ku cukupi
Hamba-Ku,
Tak ada artinya bagi-Ku
Perilaku baik dan burukmu
Maka berbuatlah sesukamu
Hamba-Ku,
Jika saja seluruh dari sesamamu
Semenjak makhluk pertama hingga generasi paling purna
Baik jin maupun manusia
Semuanya bertakwa dengan sepenuh jiwa
Laksana jiwa orang yang paling suci di antaramu
Sungguh sedikit pun tidak menambahi
Kemegah-agungan istana-Ku
Dan kalaupun semuanya durhaka
Laksana jiwa orang yang paling durjana di antaramu
Sungguh sedikit pun takkan mempengaruhi
Kemegahan istana-Ku
Dan seandainya semuanya berdiri menyatu
Di atas sebongkah batu
Kemudian berdoa dan meminta
Pasti akan Kupenuhi satu persatu pintanya
Dan sungguh semua itu
Takkan mengurangi sedikit pun apa yang ada pada-Ku
Melainkan hanya bagai air yang menempel pada peniti
Yang dientas dari samudera
Hamba-Ku,
Adanya dirimu hanya bagi dirimu
Dan semua bergantung atas perbuatanmu
Aku berikan kesempatan
Dan nantinya Ku anugerahi balasan
Siapa pun nantinya yang memperoleh kebaikan
Hendaklah ia berterima kasih dan memuji Tuhan
Dan yang menemukan keburukan
Janganlah mengeluh dan menyalahkan
Kecuali pada dirinya sendiri
Rasulullah saw. bersabda:
Orang-orang yang selalu menyayangi
Akan disayang Maha Penyayang
Maka, sayangilah penghuni bumi
Niscaya engkau akan disayang penduduk langit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar